Tidak ada satu jenispun tumbuhan yg tumbuh di planet Bumi ini yg tidak memiliki kegunaan sama sekali bagi Bumi, manusia saja yg belum menemukan seluruh kegunaan dari setiap jenis tumbuhan2 ini dengan lengkap.
Oleh karena Sang Pencipta secara sadar telah menciptakan segala jenis tumbuhan2 ini maka jika kita memiliki keinginan untuk memusnahkan satu jenis saja tumbuhan dari muka Bumi berarti kita sebagai manusia sudah merasa lebih pintar/bijaksana daripada Sang Pencipta.
Seluruh objek yg terdapat di muka bumi jika dilihat dari skala geometri 2 dimensi ("secara sederhana") maka semuanya akan memiliki dua sisi yg berseberangan & berbeda kontras satu dengan lainnya, sisi "depan" dan sisi "belakang". Objek2 yg dilihat oleh kebanyakan manusia biasanya hanya dari 1 sisi saja (yg dianggapnya sebagai sisi "depan" padahal belum tentu benar2 "depan"), sebab manusia adalah mahluk hidup yg bersifat subjektif (ego centric). Biasakanlah untuk lebih objektif dalam menilai segala sesuatu.
Demikian pula dengan setiap jenis tumbuhan di muka bumi, di satu sisi akan memiliki kelebihan maka di lain sisi pula pasti juga akan memiliki kekurangan dan sebaliknya, sama halnya dengan setiap individu manusia serta setiap jenis hewan yg lahir di muka Bumi, oleh karena itu terbentuklah yg dinamakan EKOSISTEM.
Sebuah contoh sederhananya yg dapat dipetik adalah: sebilah pisau yg bisa digunakan untuk membunuh sesama manusia atau menodong sesama manusia, pisau yg sama ini juga bisa dipakai untuk memotong bahan2 makanan dan keperluan sehari2. Begitu pula dengan tumbuhan2 yg termasuk di dalam jenis narkotika serta segala macam penemuan2 obat2an yg bersifat psikotropika.
Sebenarnya akar permasalahan dari penyalahgunaan narkoba ini bersumber dari manusianya sendiri. Pendidikan dan kesadaran yg kurang serta keretakan dalam rumah-tangga yg menjadi faktor utama penyebab permasalahan ini. Sering dilupakan pula bahwa hubungan antara sex dan narkoba sangatlah erat, mengapa? karena keduanya menggunakan fungsi hormon2 yg sama di dalam otak (endorphine/morphine alami tubuh manusia, phenethylamine, serotonin, dopamine, noradrenaline, adrenaline, oxytocin, dan vasopressin)
Dan apakah pula yg dimaksud dengan pendidikan? Di dalam pendidikan terkandung pengajaran akan pengetahuan, pengertian, kasih sayang, dan yg paling terpenting adalah memberikan CONTOH.
Ada pepatah jepang yg mengatakan "there is no bad student, only bad teacher" atau yg lebih tepatnya lagi "there is no bad children, only bad parent".
Saya pribadi tidak secara langsung mengatakan bahwa pepatah ini 100% benar, tetapi saya akan mengajak Anda terlebih dahulu membahas satu pertanyaan mendasar lain yg sangat berhubungan erat dan sering didengar oleh kita sewaktu kita masih di bangku sekolah, yg berisi:
"Mana yg lebih dahulu ada, ayam atau telur ayam?"
Menurut pendapat saya jawabannya adalah: "ayam".
Alasan yg pertama:
Jika "telur" yg lebih dahulu ada, pada saat telur ini menetas bagaimana mungkin seekor anak ayam yg masih kecil, lemah, dan rentan (memiliki daya tahan tubuh yg lemah) bisa mampu untuk belajar sendiri mencari makan dan bertahan hidup kalau bukan dengan cara mencontoh dari induknya? Sedangkan seekor ayam dewasa-pun akan mengalami banyak kesulitan untuk memulai mencari "pengalaman2 yg pertama". Perlu diketahui pula bahwa "makanan kasar" mula2 dari bayi setiap hewan dan manusia adalah bakteri "flora" dari usus induknya sendiri supaya di ususnya juga terbentuk "flora" yg sama dengan induknya, termasuk anak ayam yg baru saja menetas dari sebutir telur yg kulitnya telah tercemar dengan tinja induknya.
Alasan yg kedua:
Telur ayam mana yg bisa menetas jika tidak dierami oleh induknya terlebih dahulu?
"Yg bodoh belajar dari yg pintar, dan yg bodoh ini juga jadi pelajaran buat yg pintar supaya yg pintar jadi semakin pintar".
Saran2 untuk para orang tua:
1. mulailah perubahan dari diri Anda sendiri supaya si anak bisa menjadikan Anda sebagai teladan.
2. bangunlah rumah-tangga yg rukun, harmonis, dan penuh cinta-kasih sehingga si anak merasa betah untuk tinggal di rumah
3. jangan sampai putus komunikasi dengan anak, komunikasi yg baik selalu bermula dari meja makan rumah-tangga Anda, jadi pergunakanlah makan pagi, siang (jika mungkin), dan malam selain untuk makan bersama juga sebagai saat yg tepat untuk membuka komunikasi dengan anak.
4. tanamkan dasar2 spiritual sejak anak masih baru belajar berbicara, ajarkan dan beri contoh supaya si anak senantiasa mengandalkan dan takut akan Tuhan YME.
5. hindari kebudayaan "taboo" yg membatasi kita untuk berkomunikasi dengan anak tentang sex dan narkoba, sehingga jangan sampai si anak belajar hal2 yg demikian dari teman2nya
6. setelah kita memberi mereka semua informasi yg mereka butuhkan, pada saat mereka sudah mulai menginjak masa puber, ajak mereka untuk "karyawisata" mengunjungi tempat2 seperti pusat rehabilitasi pecandu narkoba, rumah sakit korban narkoba, penjara2 yg berisi pecandu dan pengedar, dan kalau perlu biarkan mereka melihat secara langsung foto2 mengenaskan dari korban2 yg meninggal karena narkoba.
7. senantiasa berdoa kepada Tuhan YME agar anak2 kita dijauhi, dilindungi, atau dibebaskan dari yg jahat
Sedangkan untuk para guru disekolah:
1. ajarkan pendidikan sex dan pendidikan tentang narkoba sejak murid2 masih berada di bangku Sekolah Dasar
2. buka komunikasi senantiasa dengan para orang tua murid (karena tidak mungkin masalah murid bisa diselesaikan tanpa kerja sama yg baik antara orang tua dan guru) dan ajarkan kepada mereka (para orang tua) bagaimana menjadi orang tua yg bertanggung-jawab.
3 (bagi murid2 yg sudah mencapai usia puber) adakan ekstrakurikuler dalam bentuk grup yg dipisah antara laki2 dan perempuan, maksimum 4 orang murid dalam setiap grupnya yg dipimpin oleh seorang guru dengan jenis kelamin yg sama dengan anggota grupnya dan lakukan komunikasi terbuka dalam grup2 tersebut untuk membahas masalah2 sex, pergaulan sehari2, dan problem2 yg dihadapi oleh setiap anggota grupnya termasuk problem dan pengalaman dari guru yg memimpinnya juga
4. awasi pergaulan dari setiap murid di sekolah dengan orang2 lain di luar sekolah, dan bekerja samalah dengan pihak yg berwajib jika ada tanda2 berbahaya terdeteksi
5. perbanyak ragam olah-raga dalam kegiatan sekolah supaya setiap murid bisa memilih sendiri olah-raga yg paling diminatinya
6. adakan seminar secara berkala untuk guru2 dan kepala sekolah yg membahas tentang perkembangan terbaru di Indonesia baik tentang trend narkoba, sex, maupun trend2 terbaru lainnya yg berhubungan erat (contohnya: internet dan game-online) jikalau perlu undanglah para ahlinya dan mantan2 pecandu sebagai sumber pengetahuan bagi guru2 di sekolah.
Semoga saran2 ini bisa berguna bagi para pembaca.
Steroid / testosterone / pro-testosterone
Steroid atau yg banyak dikenal dengan nama anabolic steroid adalah jenis doping hormon androgenic/testosteron yg banyak disalahgunakan oleh para atlet maupun oleh body builder supaya bisa mengoptimalkan energy yg dikeluarkan baik pada saat latihan maupun pada saat berkompetisi. Selain anabolic steroid terdapat pula doping2 penggantinya yaitu pro-hormon steroid atau precursor steroid yaitu androstenedione, androstenediol, dan norandrostenedione.
Di dalam tubuh hormon steroid ini juga bersifat anabolic artinya mampu memaksa tubuh agar dengan cepat membentuk protein dari asam2 amino yg tersedia di dalam darah yg kemudian digunakan untuk membangun jaringan otot yg baru, kebalikan dari proses anabolic adalah catabolic.
Pada dasarnya ketika tubuh mengalami keletihan yg sangat akibat otot yg terlalu dipaksa bekerja keras (contoh latihan keras yg melebihi 2 jam) maka dengan sendirinya otak akan memerintahkan kelenjar adrenalin untuk mengeluarkan hormon cortisol yg berfungsi membalikan proses anabolic otot menjadi proses catabolic.
Hal ini disebabkan karena faktor2 sebagai berikut:
1. untuk mencegah kerusakan jantung oleh karena kekurangan oxygen, glucosa, dan protein akibat terlalu lamanya mengalami tachycardia (rapid heart beat) karena jantung-lah yg akan lebih dahulu diutamakan oleh otak ketimbang otot2 besar lainnya.
2. untuk mencegah kerusakan liver yg disebabkan oleh karena terlalu banyaknya memetabolisme plasma protein, memproses ammonia menjadi urea, dan melepaskan cadangan glycogen yg ada di liver ke dalam darah menjadi glucose.
Dengan proses catabolic-nya jaringan otot maka kadar oxygen, glucose, dan plasma protein dalam darah akan tetap terjaga kuantitasnya sehingga jantung akan tetap terjaga kondisinya, begitu pula dengan liver yg akan mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dari kerja kerasnya.
Akan tetapi pada saat sejumlah hormon steroid ditambahkan ke dalam darah maka hormon steroid ini akan menghalangi kerja hormon cortisol di dalam otot2 sehingga jantung akan menjadi kekurangan bahan2 yg vital yg dibutuhkannya pada saat ia berkerja keras, begitu pula dengan liver yg harus terus memenuhi kebutuhan protein dan glucose bahkan ditambah pula dengan kerjaan berat lainnya yaitu menetralisir kelebihan kadar hormon steroid dalam darah.
Efek2 samping dari pemakaian steroid:
1. tekanan darah tinggi (naiknya LDL dan turunnya HDL)
2. munculnya banyak jerawat baik di muka maupun di tubuh
3. kebotakan pada laki2
4. clitoromegaly (pembesaran clitoris) pada wanita
5. tumbuhnya banyak bulu pada wanita
6. testicular atrophy (pembesaran testis) pada laki2 oleh karena terhentinya testis memproduksi hormon testosterone
7. berkurangnya keinginan seks dan kesuburan pada laki2
Resiko jangka panjang:
1. stroke
2. serangan jantung atau bahkan gagal jantung
3. pembesaran dan penebalan otot bilik kiri jantung sehingga mengganggu keseimbangan kontraksi dan relaksasi jantung
4. tidak stabilnya detak jantung (arrhythmias)
5. kerusakan liver
Di dalam tubuh hormon steroid ini juga bersifat anabolic artinya mampu memaksa tubuh agar dengan cepat membentuk protein dari asam2 amino yg tersedia di dalam darah yg kemudian digunakan untuk membangun jaringan otot yg baru, kebalikan dari proses anabolic adalah catabolic.
Pada dasarnya ketika tubuh mengalami keletihan yg sangat akibat otot yg terlalu dipaksa bekerja keras (contoh latihan keras yg melebihi 2 jam) maka dengan sendirinya otak akan memerintahkan kelenjar adrenalin untuk mengeluarkan hormon cortisol yg berfungsi membalikan proses anabolic otot menjadi proses catabolic.
Hal ini disebabkan karena faktor2 sebagai berikut:
1. untuk mencegah kerusakan jantung oleh karena kekurangan oxygen, glucosa, dan protein akibat terlalu lamanya mengalami tachycardia (rapid heart beat) karena jantung-lah yg akan lebih dahulu diutamakan oleh otak ketimbang otot2 besar lainnya.
2. untuk mencegah kerusakan liver yg disebabkan oleh karena terlalu banyaknya memetabolisme plasma protein, memproses ammonia menjadi urea, dan melepaskan cadangan glycogen yg ada di liver ke dalam darah menjadi glucose.
Dengan proses catabolic-nya jaringan otot maka kadar oxygen, glucose, dan plasma protein dalam darah akan tetap terjaga kuantitasnya sehingga jantung akan tetap terjaga kondisinya, begitu pula dengan liver yg akan mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dari kerja kerasnya.
Akan tetapi pada saat sejumlah hormon steroid ditambahkan ke dalam darah maka hormon steroid ini akan menghalangi kerja hormon cortisol di dalam otot2 sehingga jantung akan menjadi kekurangan bahan2 yg vital yg dibutuhkannya pada saat ia berkerja keras, begitu pula dengan liver yg harus terus memenuhi kebutuhan protein dan glucose bahkan ditambah pula dengan kerjaan berat lainnya yaitu menetralisir kelebihan kadar hormon steroid dalam darah.
Efek2 samping dari pemakaian steroid:
1. tekanan darah tinggi (naiknya LDL dan turunnya HDL)
2. munculnya banyak jerawat baik di muka maupun di tubuh
3. kebotakan pada laki2
4. clitoromegaly (pembesaran clitoris) pada wanita
5. tumbuhnya banyak bulu pada wanita
6. testicular atrophy (pembesaran testis) pada laki2 oleh karena terhentinya testis memproduksi hormon testosterone
7. berkurangnya keinginan seks dan kesuburan pada laki2
Resiko jangka panjang:
1. stroke
2. serangan jantung atau bahkan gagal jantung
3. pembesaran dan penebalan otot bilik kiri jantung sehingga mengganggu keseimbangan kontraksi dan relaksasi jantung
4. tidak stabilnya detak jantung (arrhythmias)
5. kerusakan liver
PCP (Phencyclidine) / angel dust / baby dust / wet / rocket-fuel
PCP merupakan senyawa halusinasi yg bersifat dissociative bahkan bisa menyebabkan delirium (tidak bisa membedakan sama sekali antara mana yg tidak nyata dengan mana yg nyata) jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Dahulu sebelum ditemukannya ketamine di tahun 1962, PCP-lah yg digunakan oleh para dokter sebagai obat peredam rasa sakit (anesthetic). Akan tetapi oleh karena efeknya sampingnya yg begitu mengganggu si pasien dan juga efek anestheticnya yg bisa mencapai kurang lebih 5 jam serta efek psikologisnya yg bisa mencapai 24 jam maka dari itu ketamine lebih difavoritkan untuk menggantikan PCP dalam dunia kedokteran.
Efek2 lain PCP selain dari anesthetic meliputi:
1. halusinasi dan dissociative (sukar membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak)
2. tenaga yg bertambah dan hilangnya rasa kantuk
3. rasa senang (euphoria) dan damai
4. amnesia
5. pikiran yg berpindah2 secara tidak beraturan dengan perasaan antara mimpi dan sadar
6. perubahan persepsi tentang waktu
7. detak jantung dan nafas yg menjadi cepat serta temperatur tubuh yg naik sehingga menjadi banyak berkeringat
Jika dipakai dalam dosis yg lebih tinggi menyebabkan:
1. delirium (sama sekali tidak bisa membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak)
2. perubahan mental secara drastis seperti serangan panic dan paranoid
3. mengigau dengan kata2 yg tidak beraturan
4. kehilangan total kendali saraf motorik/seluruh gerakan otot tubuh
5. detak jantung dan nafas yg malah terbalik menjadi lambat
6. serangan epilepsi/ayan
7. koma bahkan kematian
Dalam jangka panjang PCP menyebabkan kerusakan pada jaringan otak (olney lession) dan penyakit mental yg menyerupai schizophrenia.
Dahulu sebelum ditemukannya ketamine di tahun 1962, PCP-lah yg digunakan oleh para dokter sebagai obat peredam rasa sakit (anesthetic). Akan tetapi oleh karena efeknya sampingnya yg begitu mengganggu si pasien dan juga efek anestheticnya yg bisa mencapai kurang lebih 5 jam serta efek psikologisnya yg bisa mencapai 24 jam maka dari itu ketamine lebih difavoritkan untuk menggantikan PCP dalam dunia kedokteran.
Efek2 lain PCP selain dari anesthetic meliputi:
1. halusinasi dan dissociative (sukar membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak)
2. tenaga yg bertambah dan hilangnya rasa kantuk
3. rasa senang (euphoria) dan damai
4. amnesia
5. pikiran yg berpindah2 secara tidak beraturan dengan perasaan antara mimpi dan sadar
6. perubahan persepsi tentang waktu
7. detak jantung dan nafas yg menjadi cepat serta temperatur tubuh yg naik sehingga menjadi banyak berkeringat
Jika dipakai dalam dosis yg lebih tinggi menyebabkan:
1. delirium (sama sekali tidak bisa membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak)
2. perubahan mental secara drastis seperti serangan panic dan paranoid
3. mengigau dengan kata2 yg tidak beraturan
4. kehilangan total kendali saraf motorik/seluruh gerakan otot tubuh
5. detak jantung dan nafas yg malah terbalik menjadi lambat
6. serangan epilepsi/ayan
7. koma bahkan kematian
Dalam jangka panjang PCP menyebabkan kerusakan pada jaringan otak (olney lession) dan penyakit mental yg menyerupai schizophrenia.
Psychedelic plants, cactus, mushrooms, and toads
Terdapat masih banyak lagi baik tumbuh2an, kaktus2an, jamur2an, bahkan kodok yg mengandung senyawa aktif psychedelic sehingga juga telah dipergunakan sebagai medium untuk masuk ke dalam dunia spiritual oleh masyarakat pedalaman maupun perkotaan di berbagai belahan dunia.
1. Salvia divinorum (sage of the seers)
Mengandung senyawa Salvinorin-A yg bisa menyebabkan:
Melalui pengujian eksperimen dengan menggunakan seekor tikus yg kecanduan cocaine, tikus tersebut akan diberi akses kepada salvia divinorum dan cocaine, tikus itu memilih salvia divinorum. Sehingga terbukti bahwa tumbuhan ini mampu mengobati efek canduan dari cocaine.
Ada kemungkinan bahwa tumbuhan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit2 seperti AIDS, Alzheimer, Schizophrenia, dan depresi berat.
2. Psychotria viridis (bahan ramuan Ayahuasca yg dipakai oleh suku Indian)
Mengandung senyawa *DMT (DiMethylTryptamine) - banyak orang yg menyebutnya sebagai "molekul roh" yg jika digabung dengan senyawa MAOI (MonoAmine Oxidase Inhibitor) / bahan dasar obat anti depresi seperti yg terkandung di dalam obat anti depresi Prozac, akan menyebabkan efek halusinasi yg sangat nyata.
*DMT diproduksi secara alami oleh kelenjar Pineal di dalam otak bersamaan pula dengan hormon Melatonin pada saat seseorang sedang melakukan meditasi, bermimpi, mengalami penglihatan/pendengaran spiritual atau ketika sedang mengalami NDE (Near Death Experience) - pengalaman sesaat sebelum kematian yg banyak diceritakan oleh orang2 yg mengalami mati suri.
3. Mimosa hostilis (bahan ramuan Ayahuasca)
Juga mengandung senyawa DMT seperti pada Psychotria viridis.
4. Diplopterys cabrerana (bahan ramuan Ayahuasca)
Tumbuhan ini selain mengandung DMT juga mengandung 5-MeO-DMT (sejenis DMT), Bufotenine (senyawa halusinogen yg juga dihasilkan oleh sejenis kodok yg tertulis di no. 7), dan MAOI (anti depresi).
5. Banisteriopsis caapi / Yage (bahan ramuan Ayahuasca)
Tumbuhan yg tumbuh di hutan Amerika Latin dan mengandung harmala alkaloid yaitu senyawa harmine, harmaline, dan tetrahydroharmine, ketiga zat ini berfungsi sebagai MAOI (anti depresi) pada saat masuk ke dalam aliran darah tubuh manusia dan melewati BBB (Blood Brain Barrier) masuk ke dalam jaringan otak.
Selain digunakan untuk keperluan spiritual tumbuhan ini juga digunakan untuk pengobatan, yaitu untuk membersihkan saluran pencernaan dari parasit2 seperti cacing2an.
6. Syrian Rue / Perganum HarmalaTumbuhan ini merupakan salah satu dari bahan Soma/Haoma (minuman sakral kaum Hindu dan *Zarathushtra yg tertulis dalam kitab Veda dan Avesta). Oleh kaum Zarathushtra biji dari tumbuhan ini dijadikan salah satu bahan pendupaan dalam upacara spiritual mereka yg kebanyakan menggunakan api sebagai medium.
Di dalam tumbuhan ini terkandung senyawa Harmaline yg memiliki efek kerja di dalam otak sebagai RIMAs (Reversible Inhibitor of MonoAmine oxidase tipe-A), selain efeknya yg reversible (mampu dibalikan kapanpun yg dikehendaki - yaitu bersifat selektif) juga memiliki efek kerja dengan waktu yg lebih singkat ketimbang senyawa MAOI.
Dalam penerapannya, kelebihan dari RIMAs dibandingkan dengan MAOI yg hanya bekerja searah dan cenderung menyebabkan overdosis atau komplikasi dengan obat2an lainnya (misalnya obat2an yg mengandung senyawa2 phenethylamine - contoh MDMA, methamphetamine, amphetamine, epherine, cathinone, dll). Harmaline jauh lebih aman untuk dikonsumsi sebagai obat anti-depresi oleh karena dapat di balikan efek anti-depresinya jika terjadi kasus overdosis atau komplikasi.
*Zarathushtra/Zoroastrian adalah suatu kepercayaan monotheistic kuno (sekitar 1000SM) yg berasal dari daerah Persia (skrng Iran) yg diturunkan oleh seorang nabi bernama Zoroaster. Dia memperkenalkan kepada masyarakat Persia bahwa hanya ada satu Tuhan saja yg layak disembah yaitu yg mereka sebut sebagai Azura Mazda dan satu lawannya yaitu Setan yg mereka sebut sebagai Angra Mainyu dan yg merupakan sumber dari segala kehancuran. Tiga orang Magus yg tertulis di dalam Kitab Perjanjian Baru Kristen/Katolik, datang dari timur dengan melihat bintang untuk mencari seorang bayi Sang juru selamat yg baru lahir yaitu Yesus Kristus, ketiga orang ini adalah pemeluk ajaran Zarathushtra.
7. Kodok Bufo alvarius dan Bufo marinus
Kodok yg hidup di benua Amerika ini di seluruh permukaan kulitnya terdapat kelenjar pertahanan atas serangan dari predator yg memproduksi 5-MeO-DMT(sejenis DMT) dan Bufotenine yg bersifat toxin dan halusinogen, kedua zat yg dihasilkan kodok ini mampu membunuh seekor anjing dewasa yg memakannya.
8. Kaktus Peyote dan kaktus San Pedro
Mengandung senyawa Mescaline yg bersifat halusinogen. Mescaline adalah zat psikotropika terlarang yg terdaftar di dalam hukum narkotika dan psikotropika di Indonesia.
9. Morning glory
Mengandung senyawa ergine, isoergine, d-lysergic acid methyl carbinolamide, dan lysergol. Kesemuanya adalah senyawa yg mirip dengan LSD dan juga bersifat halusinogen sebagaimana LSD.
10. Tabernanthe Iboga
Tumbuhan yg tumbuh di bagian barat benua Afrika tengah (negara Gabon, Cameroon, dan Republik Congo) yg mengandung senyawa Ibogaine dan bersifat halusinogen. Telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa senyawa Ibogaine ini dapat menyembuhkan efek kecanduan fisik dari heroin, morphine, fentanyl (putaw), alkohol, dan nicotine.
Tumbuhan ini juga telah lama dipergunakan oleh penduduk setempat untuk keperluan upacara spiritual.
11. Amanita Muscaria mushroom
Jamur "Smurf" atau "Tintin" ini disebut juga dengan jamur fly agaric merupakan salah satu bahan yg terkandung di dalam Soma/Haoma (minuman sakral kaum Hindu dan Zarathushtra), mengandung senyawa Muscimol dan Ibotenic acid yg bersifat toxic dan halusinogen. Berbeda dengan magic mushroom yg tidak menyebabkan efek fisik yg menyiksa, jamur fly agaric ini jika dikonsumsi dapat menyebabkan pusing2, muntah2, dan hilangnya keseimbangan.
Kelebihan mengkonsumsi jamur ini bisa menyebabkan kematian yg disebabkan oleh keracunan. Sebagian besar korban kematian (90%) juga disebabkan oleh salahnya identifikasi jamur species amanita lain yg mematikan, contoh: amanita pantherina, amanita phalloides (dead cap), dan amanita virosa (destroying angel).
11. Datura plant / Jimsonweed (datura stramonium) / kecubung (datura metel)
Tumbuhan genus datura mengandung senyawa scopolamine dan atropine yg sangat beracun serta delirium halusinogen / tidak bisa membedakan sama sekali antara mana yg nyata dan mana yg tidak. Orang yg telah mengkonsumsi biji atau bunga dari tumbuhan ini akan membuatnya menjadi gila untuk sementara waktu, atau gila dalam waktu yg berbulan-bulan lamanya, atau bahkan gila total. Apabila dikonsumsi dengan dosis yg lebih tinggi lagi tumbuhan ini dipastikan akan menyebabkan paralisis dan kematian.
Senyawa scopolamine ini sedang diuji oleh para ilmuwan karena senyawa ini berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai "truth drug"/"obat jujur" jika digunakan dalam dosis yg kecil untuk keperluan investigasi kepolisian.
12. Catha edulis / Khat
Tumbuhan yg tumbuh di dataran semenanjung Arab dan Afrika timur ini telah digunakan oleh bangsa Mesir sejak jaman sekitar 0-1SM sebagai "divine food"/"makanan spiritual" serta sebagai salah satu tumbuhan obat penyakit kuning, liver, dan lambung yg tertulis dalam kitab pengobatan bangsa Persia Kitab al-Saidana fi al-Tibb yg ditulis oleh Abū Rayhān al-Bīrūnī.
Di dalamnya terkandung senyawa cathinone yg memiliki efek yg serupa dengan amphetamine seperti bersifat stimulant, mengurangi nafsu makan, dan membangkitkan euphoria (rasa senang).
Khat bisa menyebabkan kecanduan secara psikologi jika dikonsumsi secara terus menerus walau tidak seberat kecanduan yg disebabkan oleh narkoba2 lainnya bahkan oleh alkohol sekalipun.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yg terdaftar sebagai tumbuhan yg dikontrol oleh hukum di berbagai negara.
1. Salvia divinorum (sage of the seers)
Mengandung senyawa Salvinorin-A yg bisa menyebabkan:
- tertawa dengan tidak terkontrol
- halusinasi dan dissociative seperti di dalam mimpi
- flashback ke memori2 masa lalu terkadang juga ke memori2 masa kecil
- bisa merasakan ada sesuatu kekuatan yg mendorong/menarik/menghembus ke dirinya
- merasakan adanya kontak batin dengan alam lain di atas alam duniawi
- sering mengubah persepsi seseorang yg telah mengkonsumsinya menjadi lebih terkoneksi dengan alam sekitarnya serta dengan alam spiritual.
Melalui pengujian eksperimen dengan menggunakan seekor tikus yg kecanduan cocaine, tikus tersebut akan diberi akses kepada salvia divinorum dan cocaine, tikus itu memilih salvia divinorum. Sehingga terbukti bahwa tumbuhan ini mampu mengobati efek canduan dari cocaine.
Ada kemungkinan bahwa tumbuhan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit2 seperti AIDS, Alzheimer, Schizophrenia, dan depresi berat.
2. Psychotria viridis (bahan ramuan Ayahuasca yg dipakai oleh suku Indian)
Mengandung senyawa *DMT (DiMethylTryptamine) - banyak orang yg menyebutnya sebagai "molekul roh" yg jika digabung dengan senyawa MAOI (MonoAmine Oxidase Inhibitor) / bahan dasar obat anti depresi seperti yg terkandung di dalam obat anti depresi Prozac, akan menyebabkan efek halusinasi yg sangat nyata.
*DMT diproduksi secara alami oleh kelenjar Pineal di dalam otak bersamaan pula dengan hormon Melatonin pada saat seseorang sedang melakukan meditasi, bermimpi, mengalami penglihatan/pendengaran spiritual atau ketika sedang mengalami NDE (Near Death Experience) - pengalaman sesaat sebelum kematian yg banyak diceritakan oleh orang2 yg mengalami mati suri.
3. Mimosa hostilis (bahan ramuan Ayahuasca)
Juga mengandung senyawa DMT seperti pada Psychotria viridis.
4. Diplopterys cabrerana (bahan ramuan Ayahuasca)
Tumbuhan ini selain mengandung DMT juga mengandung 5-MeO-DMT (sejenis DMT), Bufotenine (senyawa halusinogen yg juga dihasilkan oleh sejenis kodok yg tertulis di no. 7), dan MAOI (anti depresi).
5. Banisteriopsis caapi / Yage (bahan ramuan Ayahuasca)
Tumbuhan yg tumbuh di hutan Amerika Latin dan mengandung harmala alkaloid yaitu senyawa harmine, harmaline, dan tetrahydroharmine, ketiga zat ini berfungsi sebagai MAOI (anti depresi) pada saat masuk ke dalam aliran darah tubuh manusia dan melewati BBB (Blood Brain Barrier) masuk ke dalam jaringan otak.
Selain digunakan untuk keperluan spiritual tumbuhan ini juga digunakan untuk pengobatan, yaitu untuk membersihkan saluran pencernaan dari parasit2 seperti cacing2an.
6. Syrian Rue / Perganum HarmalaTumbuhan ini merupakan salah satu dari bahan Soma/Haoma (minuman sakral kaum Hindu dan *Zarathushtra yg tertulis dalam kitab Veda dan Avesta). Oleh kaum Zarathushtra biji dari tumbuhan ini dijadikan salah satu bahan pendupaan dalam upacara spiritual mereka yg kebanyakan menggunakan api sebagai medium.
Di dalam tumbuhan ini terkandung senyawa Harmaline yg memiliki efek kerja di dalam otak sebagai RIMAs (Reversible Inhibitor of MonoAmine oxidase tipe-A), selain efeknya yg reversible (mampu dibalikan kapanpun yg dikehendaki - yaitu bersifat selektif) juga memiliki efek kerja dengan waktu yg lebih singkat ketimbang senyawa MAOI.
Dalam penerapannya, kelebihan dari RIMAs dibandingkan dengan MAOI yg hanya bekerja searah dan cenderung menyebabkan overdosis atau komplikasi dengan obat2an lainnya (misalnya obat2an yg mengandung senyawa2 phenethylamine - contoh MDMA, methamphetamine, amphetamine, epherine, cathinone, dll). Harmaline jauh lebih aman untuk dikonsumsi sebagai obat anti-depresi oleh karena dapat di balikan efek anti-depresinya jika terjadi kasus overdosis atau komplikasi.
*Zarathushtra/Zoroastrian adalah suatu kepercayaan monotheistic kuno (sekitar 1000SM) yg berasal dari daerah Persia (skrng Iran) yg diturunkan oleh seorang nabi bernama Zoroaster. Dia memperkenalkan kepada masyarakat Persia bahwa hanya ada satu Tuhan saja yg layak disembah yaitu yg mereka sebut sebagai Azura Mazda dan satu lawannya yaitu Setan yg mereka sebut sebagai Angra Mainyu dan yg merupakan sumber dari segala kehancuran. Tiga orang Magus yg tertulis di dalam Kitab Perjanjian Baru Kristen/Katolik, datang dari timur dengan melihat bintang untuk mencari seorang bayi Sang juru selamat yg baru lahir yaitu Yesus Kristus, ketiga orang ini adalah pemeluk ajaran Zarathushtra.
7. Kodok Bufo alvarius dan Bufo marinus
Kodok yg hidup di benua Amerika ini di seluruh permukaan kulitnya terdapat kelenjar pertahanan atas serangan dari predator yg memproduksi 5-MeO-DMT(sejenis DMT) dan Bufotenine yg bersifat toxin dan halusinogen, kedua zat yg dihasilkan kodok ini mampu membunuh seekor anjing dewasa yg memakannya.
8. Kaktus Peyote dan kaktus San Pedro
Mengandung senyawa Mescaline yg bersifat halusinogen. Mescaline adalah zat psikotropika terlarang yg terdaftar di dalam hukum narkotika dan psikotropika di Indonesia.
9. Morning glory
Mengandung senyawa ergine, isoergine, d-lysergic acid methyl carbinolamide, dan lysergol. Kesemuanya adalah senyawa yg mirip dengan LSD dan juga bersifat halusinogen sebagaimana LSD.
10. Tabernanthe Iboga
Tumbuhan yg tumbuh di bagian barat benua Afrika tengah (negara Gabon, Cameroon, dan Republik Congo) yg mengandung senyawa Ibogaine dan bersifat halusinogen. Telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa senyawa Ibogaine ini dapat menyembuhkan efek kecanduan fisik dari heroin, morphine, fentanyl (putaw), alkohol, dan nicotine.
Tumbuhan ini juga telah lama dipergunakan oleh penduduk setempat untuk keperluan upacara spiritual.
11. Amanita Muscaria mushroom
Jamur "Smurf" atau "Tintin" ini disebut juga dengan jamur fly agaric merupakan salah satu bahan yg terkandung di dalam Soma/Haoma (minuman sakral kaum Hindu dan Zarathushtra), mengandung senyawa Muscimol dan Ibotenic acid yg bersifat toxic dan halusinogen. Berbeda dengan magic mushroom yg tidak menyebabkan efek fisik yg menyiksa, jamur fly agaric ini jika dikonsumsi dapat menyebabkan pusing2, muntah2, dan hilangnya keseimbangan.
Kelebihan mengkonsumsi jamur ini bisa menyebabkan kematian yg disebabkan oleh keracunan. Sebagian besar korban kematian (90%) juga disebabkan oleh salahnya identifikasi jamur species amanita lain yg mematikan, contoh: amanita pantherina, amanita phalloides (dead cap), dan amanita virosa (destroying angel).
11. Datura plant / Jimsonweed (datura stramonium) / kecubung (datura metel)
Tumbuhan genus datura mengandung senyawa scopolamine dan atropine yg sangat beracun serta delirium halusinogen / tidak bisa membedakan sama sekali antara mana yg nyata dan mana yg tidak. Orang yg telah mengkonsumsi biji atau bunga dari tumbuhan ini akan membuatnya menjadi gila untuk sementara waktu, atau gila dalam waktu yg berbulan-bulan lamanya, atau bahkan gila total. Apabila dikonsumsi dengan dosis yg lebih tinggi lagi tumbuhan ini dipastikan akan menyebabkan paralisis dan kematian.
Senyawa scopolamine ini sedang diuji oleh para ilmuwan karena senyawa ini berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai "truth drug"/"obat jujur" jika digunakan dalam dosis yg kecil untuk keperluan investigasi kepolisian.
12. Catha edulis / Khat
Tumbuhan yg tumbuh di dataran semenanjung Arab dan Afrika timur ini telah digunakan oleh bangsa Mesir sejak jaman sekitar 0-1SM sebagai "divine food"/"makanan spiritual" serta sebagai salah satu tumbuhan obat penyakit kuning, liver, dan lambung yg tertulis dalam kitab pengobatan bangsa Persia Kitab al-Saidana fi al-Tibb yg ditulis oleh Abū Rayhān al-Bīrūnī.
Di dalamnya terkandung senyawa cathinone yg memiliki efek yg serupa dengan amphetamine seperti bersifat stimulant, mengurangi nafsu makan, dan membangkitkan euphoria (rasa senang).
Khat bisa menyebabkan kecanduan secara psikologi jika dikonsumsi secara terus menerus walau tidak seberat kecanduan yg disebabkan oleh narkoba2 lainnya bahkan oleh alkohol sekalipun.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yg terdaftar sebagai tumbuhan yg dikontrol oleh hukum di berbagai negara.
Psilocybin mushroom / magic mushroom / shrooms
Magic mushroom adalah berbagai jenis jamur genus psilocybin yg tumbuh di alam liar khususnya di daerah yg lembab dan di sekitar tinja dari hewan2 herbivora liar yg telah diproses bakteri2. Jamur ini memiliki efek halusinasi jika dikonsumsi. Selain didapat dari alam liar banyak juga yg didapat dari hasil penanaman dan pemeliharaan disengaja oleh manusia secara illegal (tergantung hukum di negara yg bersangkutan).
Kandungan dari magic mushroom yg menyebabkan efek halusinasi adalah senyawa psilocybin (precursor senyawa psilocin yg dihasilkan setelah proses pencernaan), psilocin (senyawa aktif psychedelic), dan terkadang juga mengandung senyawa tryptamine (juga merupakan senyawa aktif psychedelic) . Lama dari tripping yg dihasilkan oleh jamur ini berkisar antara 5-8 jam tergantung dari kuantitas yg dikonsumsi.
Efek2 yg mampu ditimbulkan olehnya:
1. halusinasi penglihatan seperti melihat segala objek yg menjadi cair dan bercahaya seperti mengeluarkan aura yg berwarna-warni, terlihat seperti bernafas, serta munculnya bayang2 yg berbekas (trailing) pada objek2 yg bergerak.
2. halusinasi pendengaran seperti munculnya perasaan mampu untuk melihat suara2 atau mendengarkan warna-warni (synesthesia) serta mampunya mendengarkan bunyi2an secara jelas dan mendalam
2. perubahan emosi yg tidak dapat diprediksi misalnya menjadi gembira, merasa mendapatkan pengalaman spiritual, terkagum-kagum (good trip), depresi, sedih, atau takut (bad trip)
3. peka terhadap memori2 masa lalu
4. merasa berhubungan batin dengan orang2 lain disekitarnya atau bahkan dengan alam lingkungannya
5. merasa terkoneksi dengan alam semesta atau tingkat kehidupan lain yg lebih tinggi dari kehidupan duniawi
Oleh karena efek2 tersebut yg mampu ditimbulkannya maka dari itu sejak jaman purba jamur ini telah dikonsumsi oleh berbagai masyarakat di dunia untuk keperluan spiritual (entheogen) sehingga digunakan untuk membawa si pemakai (shaman) untuk masuk ke dalam dunia roh dan berkomunikasi dengan alam roh.
Berbeda dengan LSD yg mampu mempengaruhi fungsi hormon dopamine di dalam otak tidaklah demikian dengan senyawa psilocin dan trypthamine, sehingga jamur ini tidak menimbulkan kecanduan secara psikologis.
Kandungan dari magic mushroom yg menyebabkan efek halusinasi adalah senyawa psilocybin (precursor senyawa psilocin yg dihasilkan setelah proses pencernaan), psilocin (senyawa aktif psychedelic), dan terkadang juga mengandung senyawa tryptamine (juga merupakan senyawa aktif psychedelic) . Lama dari tripping yg dihasilkan oleh jamur ini berkisar antara 5-8 jam tergantung dari kuantitas yg dikonsumsi.
Efek2 yg mampu ditimbulkan olehnya:
1. halusinasi penglihatan seperti melihat segala objek yg menjadi cair dan bercahaya seperti mengeluarkan aura yg berwarna-warni, terlihat seperti bernafas, serta munculnya bayang2 yg berbekas (trailing) pada objek2 yg bergerak.
2. halusinasi pendengaran seperti munculnya perasaan mampu untuk melihat suara2 atau mendengarkan warna-warni (synesthesia) serta mampunya mendengarkan bunyi2an secara jelas dan mendalam
2. perubahan emosi yg tidak dapat diprediksi misalnya menjadi gembira, merasa mendapatkan pengalaman spiritual, terkagum-kagum (good trip), depresi, sedih, atau takut (bad trip)
3. peka terhadap memori2 masa lalu
4. merasa berhubungan batin dengan orang2 lain disekitarnya atau bahkan dengan alam lingkungannya
5. merasa terkoneksi dengan alam semesta atau tingkat kehidupan lain yg lebih tinggi dari kehidupan duniawi
Oleh karena efek2 tersebut yg mampu ditimbulkannya maka dari itu sejak jaman purba jamur ini telah dikonsumsi oleh berbagai masyarakat di dunia untuk keperluan spiritual (entheogen) sehingga digunakan untuk membawa si pemakai (shaman) untuk masuk ke dalam dunia roh dan berkomunikasi dengan alam roh.
Berbeda dengan LSD yg mampu mempengaruhi fungsi hormon dopamine di dalam otak tidaklah demikian dengan senyawa psilocin dan trypthamine, sehingga jamur ini tidak menimbulkan kecanduan secara psikologis.
Nicotine / rokok
Lebih dari 1/6 penduduk dunia menghisap rokok, data dari sensus ini tidak termasuk orang yg menghisap asap rokok secara pasif (second smokers).
Bahan dasar dari rokok adalah daun tembakau (genus nicotiana) yg telah dihancurkan, sedangkan pada rokok kretek selain daun tembakau ditambahkan pula bunga cengkeh sebagai bahan dasar. Sedangkan bahan tambahan (additive) dari setiap merek dan jenis rokok sangat bervariasi, ada sekitar 600 macam bahan kimia additive yg berasal dari alami maupun sintetik yg ditambahkan kedalam rokok untuk mempengaruhi citra, rasa, dan wangi dari setiap jenis rokok maupun merek rokok.
Pada daun tembakaunya sendiri mengandung bahan psikoaktif nicotine yg dicari seorang pecandu rokok pada saat dia menghisap rokok. Efek dari nicotine yg masuk ke dalam peredaran darah yaitu meningkatkan jumlah hormon acetylcholine, dopamine, vasopressin, beta-endorphine yg diproduksi oleh otak, serta hormon adrenaline dan noradrenaline yg diproduksi oleh kelenjar adrenaline yg terletak bersamaan dengan organ ginjal.
Oleh karena dapat meningkatkan hormon dopamine yg merupakan hormon yg mengendalikan reward system di dalam otak (rasa kepuasan dan kenikmatan dalam mencapai/mendapatkan sesuatu, contoh: uang, makanan yg sedap, sex, dan hobby) serta meningkatkannya pula hormon beta-endorphine yg bisa menyebabkan munculnya rasa relax, berkurangnya rasa sakit atau kekhawatiran, dan meningkatkan konsentrasi pikiran sehingga rokok secara positif menyebabkan kecanduan psikologis.
Dari fakta2 diatas tidak heran rata2 para pecandu rokok akan mengulangi kebiasaannya untuk menghisap rokok kembali setelah melakukan hal2 sehari seperti pada waktu selesai makan, sesudah melakukan hubungan sex, ketika menjalani kegiatan hobby (contoh: clubbing atau shopping), sewaktu bosan menunggu & buang air besar, atau ketika mendapatkan uang/gaji/keuntungan lainnya.
Padahal di dalam kandungan rokok selain nicotine terdapat pula zat2 lain yg berbahaya bagi tubuh yaitu zat2 yg bersifat toxic dan juga zat2 ini bersifat carcinogen (mendukung munculnya sel2 kanker). Zat2 ini antara lain adalah:
1. acetone (penghapus cat kuku)
2. HCN/hydrogen cyanide (toxic gas)
3. CO/carbon monoxide (toxic gas)
4. arsenic (very toxic dan carcinogen)
5. ammoniac (toxic gas dan corrosive)
6. mercury (toxic)
7. lead (toxic)
8. benzopyrene (toxic & carcinogen)
9. acrolein (carcinogen)
10. nitrosamines (carsinogen)
11. formaldehylde (carcinogen)
12. acrylaminde (carsinogen)
13. cadmium (bahan batu baterai yg menggantikan penyerapan mineral zinc oleh tubuh)
Penghisapan rokok dalam kuantitas besar per harinya (>10 batang) serta dalam jangka waktu panjang menyebabkan:
1. kanker paru2, payudara, mulut, dan rongga pernafasan
2. penyakit jantung koroner
3. darah tinggi dan stroke
4. bronchitis
5. hyperthyroid
6. kelainan janin pada kelahiran anak
7. katarak
8. impotence
Langganan:
Postingan (Atom)